Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Panduan Trading
    • Beranda
    • Tentang
    • Hubungi Kami
    Panduan Trading
    Home » Strategi Trading » The Power of 7 – Strategi Trading Forex Sederhana
    Strategi Trading

    The Power of 7 – Strategi Trading Forex Sederhana

    Panduan TradingBy Panduan Trading2 Comments3 Mins Read
    Bagikan Artikel Facebook Twitter WhatsApp
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn WhatsApp Email

    The Power of 7 adalah strategi trading sederhana yang khusus diterapkan untuk pasangan mata uang EURUSD dengan timeframe H1. Strategi ini digunakan dengan mengacu pada level high dan low pada candlestick pukul 07.00 WIB sebagai acuan untuk memprediksi arah harga selanjutnya.

    Dalam penerapan Power of 7, jika candle setelah jam tersebut ditutup di atas high candle jam 07.00 (breakout high), maka bisa diasumsikan harga akan naik. Jadi posisi yang kita ambil adalah buy. Sebaliknya jika candle setelah jam tersebut ditutup di bawah low candle jam 07.00 (breakout low), maka bisa diasumsikan harga akan turun. Jadi posisi yang kita ambil adalah sell.

    Harus diperhatikan bahwa pengambilan posisi dilakukan pada candle beriktnya sesudah harga terkonfirmasi close di atas atau di bawah low candle jam 07.00. Contoh, jika high candle jam 07.00 ada di harga 1.0880, kemudian harga pada candle jam 11.00 close di 1.0900, maka posisi entry buy adalah pada harga di awal candle jam 12.00.

     

    Strategi Trading Sederhana The Power of 7 1
    Gambar 1. Candlestick Jam 07.00 di Monex Trader

     

    Take Profit dan Stop Loss

    Target profit untuk setiap posisi minimal sebesar 15-20 poin jika target telah tercapai saat berlangsungnya pasar Asia. Tetapi jika breakout high atau low candlestick terjadi saat berlangsungnya pasar Eropa atau Amerika, maka target bisa diperbesar menjadi 2 kali lipatnya. Apabila target belum tercapai dan terjadi reversal, maka closing candle reversal tersebut menjadi level cut loss. Pada candle berikutnya, kita berbalik arah mengikuti aturan breakout high/low candle jam 07.00 lagi. Setiap posisi harus memakai sistem target profit sesuai market-nya.

     

    Strategi Trading Sederhana The Power of 7 2
    Gambar 2. Candlestick Confirm Breakout High/Low Jam 07.00

     

    Rejection & Reversal

    Setelah harga pada candle closing breakout high/low, tetapi target belum tercapai. Kemudian terjadi koreksi dan closed candle masih dalam koridor high/low jam 07.00, maka inilah yang disebut dengan rejection. Trader yang berkarakter agresif dapat menambah posisi baru dengan target yang sama. Namun, jika harga terus berlawanan arah dengan breakout awal yang sudah terkonfirmasi, kemudian closed pada arah sebaliknya, maka inilah yang disebut dengan reversal. Posisi yang sudah ada mengikuti breakout high/low awal harus dicut-loss pada harga closing-nya, dan ambil posisi baru mengikuti breakout high/low terakhir dengan target profit sesuai market-nya.

     

    Strategi Trading Sederhana The Power of 7 3
    Gambar 3. Rejection & Reversal

     

    Strategi Trading Sederhana The Power of 7 4
    Gambar 4. Target Tidak Tercapai & Reversal

     

    Berdasarkan hasil pengujian dan back-test, tingkat akurasi strategi trading the Power of 7 mencapai lebih dari 70%. Penggunaannya juga sangat mudah bahkan untuk trader pemula sekalipun. Namun perlu kedisiplinan dalam penerapan target profit dan cut loss agar tercapai hasil yang optimal.

     

    forex power of 7 strategi forex strategi trading
    Share. Facebook Twitter LinkedIn WhatsApp Email
    Previous ArticleIkuti Arah Trend, Prinsip Trading ala Ed Seykota
    Next Article Bagaimana Cara Membeli Emas Online untuk Investasi?
    Panduan Trading
    • Website

    Untuk menghubungi Panduan Trading dapat melalui email: [email protected]

    Related Posts

    5 Cara Mengenali Perubahan Trend dalam Trading

    23 September 2020

    Cara Penggunaan Indikator Average Daily Range Indicator Pro Calculator

    3 October 2017

    Definisi dan Segmentasi Forex Market Menurut Investment Bank

    13 January 2017

    Panduan Trading Menggunakan Autochartist Web Application

    13 December 2016

    2 Comments

    1. Satrio on 21 April 2018 11:02

      Thanks panduannya, saya menggunakan fractal +EMA 10 (High & Low) + MACD dengan tambahan panduan anda lebih mudah membaca pergerakannya 😉

      Reply
    2. Mr writer on 30 June 2018 12:42

      Info yg menarik, bisa dicoba

      Reply
    Leave A Reply Cancel Reply

    Artikel Populer

    Trading Tips – Cara Menggunakan Indikator Moving Average

    Panduan Teknik Intraday Trading dengan Indikator Pivot Point

    Bagaimana Broker Mencurangi Trader dengan Stop Loss Hunting

    Indikator MT4 Open Market Session, Jam Trading Forex

    Mengetahui Kondisi Pasar Forex dengan Analisa Open Position Ratio

    Berlangganan Artikel Melalui Email

    Dengan mendaftar dapatkan tips trading terbaru yang akan kami kirim melalui email. Berlangganan newsletter Panduan Trading sekarang.

    Please wait...

    Thank you for sign up!


    This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

    Unlocking the Power of Markets: Your Guide to Stock and Forex Trading Success

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Featured
    Cara Menentukan Level Support Resistance dengan Garis Horizontal
    18 November 2019
    Analisa Pergerakan Harga dengan Indikator Pivot Point MT4
    8 January 2017
    Recent Comments
    • arie yus on Analisa Teknikal Dengan Identifikasi Pola Candlestick
    • M Yasin on Trading Tips – Cara Menggunakan Indikator Moving Average
    • omkoding on Mengetahui Kondisi Pasar Forex dengan Analisa Open Position Ratio
    Useful Link
    • Beranda
    • Tentang
    • Hubungi Kami
    Copyright © 2025 Panduan Trading
    • Beranda

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.