Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Panduan Trading
    • Beranda
    • Tentang
    • Hubungi Kami
    Panduan Trading
    Home » Fundamental » Paradigma Masyarakat: Trading = Judi
    Fundamental

    Paradigma Masyarakat: Trading = Judi

    Panduan TradingBy Panduan TradingNo Comments4 Mins Read
    Bagikan Artikel Facebook Twitter WhatsApp
    Pivot Point Indikator MT4
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn WhatsApp Email

    Masih banyak pandangan atau paradigma masyarakat terutama di Indonesia yang menganggap bahwa lebih baik berinvestasi di sektor riil daripada non-riil. Karena sektor riil merupakan bidang yang “Jelas” terlihat, seperti menghasilkan produk barang dan jasa, seperti di bidang properti, manufaktur, perdagangan retail dan lain sebagainya. Kalaupun ada yang hendak menanamkan uangnya di sektor non-riil, maka pilihan lebih banyak jatuh pada saham dan reksa dana, bukan forex, karena lebih terlihat riil.

    Namun, seiring dengan semakin meningkatnya kecerdasan masyarakat dan mudahnya akses informasi di Indonesia, maka saya yakin seperti halnya di banyak negara maju, forex dan produk berjangka lainnya akan menjadi salah satu alternatif pilihan selain saham dan reksa dana. Pada dasarnya setiap instrumen keuangan memiliki karakteristik dan keunggulan yang berbeda-beda, tinggal bagaimana calon nasabah memahami apakah instrumen keuangan tersebut sesuai dengan rencana dan tujuan. Besarnya return yang dapat diberikan dan likuiditas forex trading menjadi salah satu keunggulan investasi di sektor ini. Ditambah lagi pemerintah sudah mulai berperan aktif sebagai regulator dalam produk perdagangan berjangka (seperti forex, komoditi, indeks dan cfd).

    Adanya keengganan berinvestasi di sektor forex trading disebabkan oleh kurangnya edukasi khususnya terhadap para investor baru dan karakter bisnis ini yang “high risk high return” dari forex trading memang membuat siapa saja dapat memperoleh keuntungan secara besar dalam tempo waktu yang sangat singkat. Hal ini juga seperti pedang bermata dua; apabila kita dapat memperoleh keuntungan yang cukup besar, maka resiko kerugian pun sama besarnya dan berbanding lurus. Namun sesungguhnya, dengan penguasaan teknik analisis trading, informasi market yang akurat dan mental investor yang stabil, keuntungan akan mudah diraih.

    Masih banyak orang yang mengatakan bertransaksi forex sama dengan judi. Anggapan ini kian santer dengan adanya beberapa nasabah yang mengalami kerugian ada instrumen investasi yang satu ini. Namun benarkah demikian? Mari kita telusuri lebih jauh perbedaan Forex dengan Judi. Forex dan Judi memang sama-sama memiliki unsur spekulasi. Namun forex memiliki instrumen analisis dan prediktor dalam membaca situasi kedepan. Artinya, unsur spekulasinya lebih kecil dari nilai kepastian prediksi, sehingga dapat disimpulkan investasi ini bukanlah sekedar ajang spekulasi. Sementara judi lebih mengandalkan ilmu probabilitas (peluang) saja.

    Dalam judi, karena hanya mengandalkan unsur spekulasi, peluang menang sangat kecil. Sedangkan dalam forex, peluang menang adalah tinggi asal saja kita memiliki kemampuan analisis dan money and risk management yang baik. Pertimbangan lainnya adalah seandainya forex adalah perjudian, tentunya investasi ini akan dilarang oleh pemerintah. Dan ini tidak berlaku di Indonesia saja, tapi juga di negara-negara lain di dunia. Sebaliknya, keberadaan forex malah semakin menguat dan mekanismenya pun diatur dalam peraturan perundang-undangan. Perputaran uang yang terjadi di situ juga terbesar dibanding produk bursa lainnya.

    Jadi, dapat disimpulkan bahwa forex bukanlah judi yang lebih mengandalkan probabilitas. Adanya nasabah yang mengalami kerugian besar di forex (banyak terjadi di kalangan pemula) yang menyebabkan adanya anggapan bahwa forex sama dengan judi. Padahal banyak penyebab kerugian dari trader pemula adalah diri mereka sendiri. Banyak trader pemula yang mungkin tahu tentang forex trading, namun tidak cukup menguasainya. Karena kurangnya pemahaman instrumen analisis yang ada, potensi kerugian menjadi lebih besar dan itulah yang terjadi pada kebanyakan trader pemula.

    Namun demikian, untuk mengatasi kerugian ini sudah disiapkan fasilitas manajemen resiko (risk management) dalam sistem untuk memanage resiko yang besar dalam berinvestasi forex yang berguna untuk membatasi kerugian serta mengambil titik profit tanpa harus dijaga oleh sang investor sendiri. Fasilitas-fasilitas yang tersebut diantaranya adalah seperti “stop loss”, “limit”, “market order” dan “trailing stop”. Jadi, meskipun beresiko, namun tidak sepenuhnya demikian.

    Di negara-negara maju, sektor ini menghasilkan profesi baru dan mengembangkan lingkungan pendukung untuk para trader professional. Mengapa? Sebab menganalisis sebuah pergerakan harga memerlukan sebuah pengetahuan, skill dan pengalaman yang cukup. Tidak bisa dalam satu atau dua hari dipahami semuanya. Perlu waktu untuk menjadi untuk menjadi profesional di dunia forex.

    Kerugian di pasar berjangka seringkali terjadi karena investor belum memahami leverage dan pergerakan harga. Keuntungan berpotensi terjadi apabila investor bertransaksi dengan rencana trading yang jelas dan terukur.

    Terlepas dari sisi resiko yang yang ada, forex trading sangat menjanjikan sebagai sebuah salah satu peluang bisnis yang dapat menghasilkan keuntungan besar dalam tempo singkat. Tidak sedikit trader yang mampu menghasilkan keuntungan ratusan bahkan ribuan persen dalam jangka waktu tahunan, bulanan bahkan mingguan.

     

     

    dasar trading forex judi trading
    Share. Facebook Twitter LinkedIn WhatsApp Email
    Previous ArticleManajemen Risiko dengan Risk Level
    Next Article Pemahaman Dasar dan Penjelasan Mengenai Forex Trading
    Panduan Trading
    • Website

    Untuk menghubungi Panduan Trading dapat melalui email: [email protected]

    Related Posts

    Cara Penggunaan Indikator Average Daily Range Indicator Pro Calculator

    3 October 2017

    Mengetahui Kondisi Pasar Forex dengan Analisa Open Position Ratio

    3 August 2017

    Definisi dan Segmentasi Forex Market Menurut Investment Bank

    13 January 2017

    Tips Keuangan – 4 Hal Penting dalam Memilih Produk Keuangan

    24 October 2016
    Leave A Reply Cancel Reply

    Artikel Populer

    Trading Tips – Cara Menggunakan Indikator Moving Average

    Panduan Teknik Intraday Trading dengan Indikator Pivot Point

    Bagaimana Broker Mencurangi Trader dengan Stop Loss Hunting

    Indikator MT4 Open Market Session, Jam Trading Forex

    Mengetahui Kondisi Pasar Forex dengan Analisa Open Position Ratio

    Berlangganan Artikel Melalui Email

    Dengan mendaftar dapatkan tips trading terbaru yang akan kami kirim melalui email. Berlangganan newsletter Panduan Trading sekarang.

    Please wait...

    Thank you for sign up!


    This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

    Unlocking the Power of Markets: Your Guide to Stock and Forex Trading Success

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Featured
    Cara Menentukan Level Support Resistance dengan Garis Horizontal
    18 November 2019
    Analisa Pergerakan Harga dengan Indikator Pivot Point MT4
    8 January 2017
    Recent Comments
    • arie yus on Analisa Teknikal Dengan Identifikasi Pola Candlestick
    • M Yasin on Trading Tips – Cara Menggunakan Indikator Moving Average
    • omkoding on Mengetahui Kondisi Pasar Forex dengan Analisa Open Position Ratio
    Useful Link
    • Beranda
    • Tentang
    • Hubungi Kami
    Copyright © 2025 Panduan Trading
    • Beranda

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.